Pertemuan Komisi Informasi Kalimantan Barat bersama beberapa elemen masyarakat di Dinkominfo Kalbar |
Pontianak (Kalbarnews.co.id) – Jaringan Media Siber
Indonesia (JMSI) Kalimantan Barat hadiri pertemuan dalam rangka persiapan peringatan
Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HARKIN) tahun 2020, yang dilaksanakan oleh
Komisi Informasi Kalimantan Barat.
Komisi
Informasi Kalimantan Barat akan melakukan Sosialisasi terbuka melalui berbagai
rangkaian kegiatan yang melibatkan badan publik, Mahasiswa dan masyarakat luas.
Hal
tersebut disampaikan Ketua Komisi Informasi Kalimantan Barat, Syarif Muhamad
Herry ketika memimpin pertemuan dengan beberapa elemen Mahasiswa, Badan Publik
dan Organisasi jurnalis di Kantor Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Barat, Jl
Adi Sucipto Pontianak.
Tampak
hadir Badan Eksekutif Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi diantaranya
Ketua BEM Universitas Tanjung Pura, BEM Universitas Bakti, Gemawan, Yayasan
Pancur Kasih serta Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
Dalam
pertemuan tersebut Syarif Muhamad Herry menyampaikan tugas dan fungsi Komisi
Informasi Kalimantan Barat, yang diantaranya adalah Advokasi, Sosialisasi dan
Edukasi keterbukaan informasi Publik.
“Salah
satu tugas kami adalah Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi keterbukaan publik,
dalam rangka Sosialisasi akan melakukan beberapa kegiatan yang akan melibatkan
berbagai pihak,” terangnya.
Dalam
peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional nanti direncanakan berbagai
kegiatan diantaranya lomba menulis Esay, Lomba menulis Pantun, Lomba mewarnai
serta jalan sehat yang kesemuanya bertemakan keterbukaan informasi publik.
Edi
Suhairul selaku Pelaksana Tugas Sekretaris Jaringan Media Siber Indonesia
(JMSI) mengapresiasi rencana kegiatan tersebut bahkan menyarankan untuk membuat
kegiatan atau aksi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga bisa
membuat masyarakat memahami peran sertanya dalam keterbukaan publik.
“Peran
Masyarakat, Mahasiswa, Media serta semua elemen sangat dibutuhkan oleh karena
itu pemahaman tentang Keterbukaan Informasi harus terus digaungkan, sehingga
tidak ada lagi kita mendengar ada institusi atau lembaga yang
menghalang-halangi atau menyembunyikan informasi karena kepentingan tertentu
atau golongan,” ungkap Edi.
Puncak
Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional akan dilaksanakan di Pontianak
pada tanggal 30 April 2020 dan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.(tim liputan).
Editor : Aan