Penyerahan SK DPP Pergunu kepada Ketua PW Pergunu Kalbar, Jasmin Haris, M.Pd |
Pontianak
(kalbarnews.co.id) - Pimpinan Wilayah Persatuan Guru
Nahdlatul Ulama (PW. Pergunu) Provinsi Kalimantan resmi dilantik oleh Pimpinan
Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama, berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan
Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) Nomor 536/KEP/PP/01/2019 tentang
Struktur Kepengurusan Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Provinsi Kalimantan
Barat Masa Khidmat 2019-2024.
Kepngurusan
PW Pergunu untuk periode ini dipercayakan kepada Jasmin Haris, M. Pd yang juga
sehari-harinya menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU)
Kalimantan Barat.
Pelantikan
Pergunu Kalbar dilaksanakan dirangkaikan dengan kegiatan Rapat Koordinasi
Wilayah serta kegiatan Training Of Trainer (TOT) yang berlangsung selama dua
hari pada 8-9 Februari 2020 di Hotel 95 Jalan Imam Bonjol Pontianak.
Tampak
hadir Pimpinan Pusat Pergunu dan Wakil Sekjend Pergunu Zona Kalimantan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pjw Asisten I Gubernur, Bupati Kubu Raya, PW NU
Kalimantan Barat dan sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahan serta para
undangan.
Usai
pelantikan saat ditemui, Ketua PW Pergunu terpilih Jasmin Haris, M. Pd.
menyatakan sangat optimis bahwa ke depan Pergunu Kalimantan Barat akan mampu
memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kalimanatn Barat khususnya dengan menyediakan
SDM NU, dalam hal ini selalu melibatkan UNU sebagai perguruan tinggi yang menyiapkan
dan mencetak kader pemimpin masa depan.
"Saya
sangat optimis bahwa ke depan Pergunu Kalimantan Barat akan mampu memberikan yang
terbaik untuk kemajuan Kalimanatn Barat khususnya yang berkaitan dengan penyediaan
SDM NU, dalam hal ini selalu melibatkan UNU
sebagai perguruan tinggi yang menyiapkan dan mencetak kader pemimpin masa depan,"
tuturnya.
Pada
kesempatan itu juga, Wakil Rektor UNU Bidang Sarana dan Kerjasama ini
menyampaikan bahwa beberapa pihak terkait maupun secara pribadi telah menjalin
kerjasama untuk mengadakan program beasiswa bagi mahasiswa UNU dan ini tentu
menjadi aset yang berarti untuk mencetak guru-guru yang kompeten di masa yang
akan datang.(maulidah)
Editor
: Aan