Norjani Pawang Ular di Mempawah yang tewas digigit Ular King Cobra (*) |
Mempewah
(Kalbarnews.co.id) – Seorang Pawang
Ulat di Desa Pak Utan, Norjani tewas setelah digigit ular, informasi ini beredar
di video yang viral melalui media sosial yang menayangkan adanya warga yang
bermain ular king kobra kemudian meninggal usai dipatok oleh king cobra.
Hal
tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Toho, IPTU Dede Hasanudin ketika dikomfirmasi
sejumlah awak media.
"Benar
memang ada warga yang juga diduga pawang ular yang dipatok ular dan akan
dimakamkan hari ini, namanya Norjani warga Desa Pak Utan, Toho," ujarnya.
Namun
ia belum dapat memastikan kronologi kejadian dan waktu pasti peristiwa tersebut
terjadi.
Diduga
kejadian itu terjadi di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah,
Kalimantan Barat (Kalbar).
"Kita
juga baru dapat informasi pagi ini, dan anggota sedang menuju kesana, untuk
memastikan kronologi kejadian dan penyebab meninggalnya pawang ular
tersebut," pungkasnya.
Atraksi
pawang ular dengan seekor ular King Kobra diduga terjadi di Kecamatan Toho
Kabupaten Mempawah Kalbar, diupload akun facebook Anokta Bertus. Pawang
meninggal dunia usai dipatok.
Dalam
video dan foto yang diupload akun facebook Anokta Bertus, awalnya seorang pria
yang diduga pawang tampak piawai bermain dengan ular king kobra.
Hingga
terlihat di video, sang pawang dipatok beberapa kali namun sang pawang tetap
riang gembira bermain dengan ular, tanpa mengindahkan rasa sakit akibat patokan
ular yang ada ditangannya.
Ular
itu disebut-sebut jenis king kobra, berukuran cukup besar, berwarna dominan
hitam dan bagian kepala agak kuning serta bintik dibagian tubuhnya.
Masih
dari foto dan video akun facebook yang sama, selang beberapa waktu dari usai
dipatok, sang pawang mulai tampak lemah hingga ia melepas ularnya.
Akhirnya
dari video lainnya pawang tampak tengah didudukkan dan sedang mendapat
perawatan.
Namun
Norjani Pawang Ular itu akhirnya dikabarkan tewas karena racun dari bisa ular
tersebut mengakibatkan Pawang Ular tersebut tewas. (tim liputan)
Editor
: Aan