![]() |
Saat Peringatan Hari Bakti Transmigrasi Ke-69 di Pontianak, Ketua Umum Gunakan Batik PATRI |
Pontianak
(Kalbarnews.co.id) - Dalam rangkaian
Hari Bakti Transmigrasi ke-69 tahun 2019, DPP PATRI (Perhimpunan Anak
Transmigran Republik Indonesia) meluncurkan Batik PATRI.
Hal
itu ditandai dengan dipakainya batik oleh Ketua Umum DPP PATRI Hasprabu, yang
sedang kunjungan ke Pontianak (11-13 Desember). Ketum DPP PATRI menjadi salah
satu narasumber Semiloka Transmigrasi menuju Kemandirian Desa, yang
diselenggarakan Dinas Nakertrans Kalimantan Barat bersama YSDK.
Ketika
ditanya wartawan, mengapa PATRI perlu membuat seragam batik, dijelaskan bahwa
pembatik adalah mereka yang dalam dirinya memiliki perpaduan keterampilan seni
lukis, perupa, imajinator, ketelitian, kesabaran, dan penghayatan cita rasa
keindahan. Dari jari jemarinya kemudian melahirkan karya tulis lukis dimedia
kain nan indah mempesona.
Lebih
lanjut dikatakan, jauh sebelum Indonesia merdeka, batik sudah menjadi tradisi
busana adikarya. Berbagai corak dan warnanya, mempunyai makna dan nuansa
berbeda.
"Karena
itu PATRI berusaha merekam dan melukiskan mozaik kekayaan alam dan keindahan
itu, menjadi suatu simbolik aneka citra diri Nusantara. Itulah sebabnya, dalam
batik PATRI bernuansa aneka ragam puncak-puncak kearifan pernik budaya dan
kekayaan Indonesia. Lintas agama, suku, dan budaya", imbuhnya.
Dia
mengharapkan, warga Transmigran dan kader PATRI turut menyemarakkan. Memakai
batik PATRI sejatinya suatu ekspresi nyata. Suatu kehendak ingin mewujudkan
rasa cinta tanah air. Betapa pentingnya mewujudkan sinergitas kebhinekaan
negeri tercinta ini. Indonesia kita (*spb).
Editor
: Heri K