Ribuan Jamaah sambut kedatangan UAS di Halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak |
Pontianak
(Kalbarnews.co.id) – Masyarakat Kalimantan Barat tampak selalu
memadati semua lokasi Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) yang merupakan
rangkaian Tablig Akbarnya di Wilayah Kalimantan Barat.
Sepertti yang terlihat ketika Tablig Akbar di
Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Tampak Umat Islam Kalbar tampak antusias dan
semangat menyaksikan dan melihat langsung Ustadz Abdul Somad (UAS) berceramah
meski harus berdesak-desakan. Tampak hadir pula, Gubernur Kalbar, Sutarmidji,
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan dan sejumlah Wali Kota dan Bupati se-Kalbar.
Seperti diketahui bahwa Subuh Akbar tersebut
dimulai dengan i’tikaf dan Qiyamullail, dilanjutkan dengan sholat subuh
berjamaah dan kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustadz Abdul Somad.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad mengucap
syukur lantaran sepanjang perjalanan tausiyah dan ceramahnya dari Pulau Sabang
hingga Papua, baru di Kalbar jamaah subuh berkumpul dari Gubernur sampai Wali
Kota dan Bupati.
“Kadang (ceramah) di
tempat lain, Wali Kota ada, Gubernurnya tak datang. Ada Gubernur, Bupati yang
tak datang. Tapi di sini komplit semuanya, Gubernur, Wakil Gubernur hingga Wali
Kota/Bupati,” ujarnya.
Hadirnya para pemimpin di tengah-tengah umat,
kata UAS, merupakan upaya Allah menunjukan kebesarannya.
Dalam kesempatan itu, UAS juga mengajak umat
Islam Kalbar untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan umat serta menghindari
pertikaian dan perkelahian.
“Tabligh akbar ini satu di antaranya menyatukan
umat di bawah naungan kata tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad
utusan Allah. Dengan kata itu kita hidup dan mati serta dikumpulkan di padang
mahsyar,” ujar UAS.
UAS turut menyebutkan pentingnya umat muslim
berjihad. Berjihad yang dimaksudnya saat ini adalah mempersatukan umat.
Menurutnya jangan mencari kesalahan orang lain. Kemudian penting berjihad
ekonomi, jihad politik dan jihad melawan kebodohan serta berjihad menjaga anak
dari pergaulan bebas.
“Berjihad bukan berarti perang. Kita harus
bersatu dan menjaga NKRI. Kita cukup pernah dijajah Jepang dan Belanda dulu dan
kini harus bersatu jangan mau dijajah oleh siapa pun lagi,” jelasnya.
Ulama asal Riau itu juga mendoakan agar Kalbar
terus diberikan rahmat dan mendapat naungan dari Allah dan damai serta aman.
“Mudah-mudahan kita terus istiqamah dalam
kebaikan. Bagaimana istiqamah satu di antaranya yakni jaga sholat karena yang
pertama kali bertanya tentang sholatnya,” tandasnya.
Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmijdi dalam
sambutannya mengawali tabligh akbar menyebutkan bahwa UAS merupakan Ustadz
pemersatu umat.
“UAS adalah pemersatu umat. Kita semua mencintai
dan mengikuti instruksi beliau,” katanya.
Sebelumnya UAS juga mengisi tabligh akbar di
Komplek Pondok Pesantren Darussalam Sangkubang, Kabupaten Mempawah pada 3
Oktober lalu. Setelahnya, mengisi Khutbah Jumat di Masjid Al-Ikhlas Ketapang
pada 4 Oktober. UAS juga berkesempatan mengisi Tabligh Akbar di Masjid Al
Hidayah Kendawangan pada 4 Oktober.
Sehari berikutnya yakni pada 5 Oktober, UAS
mengisi tausiyahnya di Pondok Pesantren Khulafaur Rasyudin, Kabupaten Kubu Raya
yang dilanjutkan dengan Subuh Akbar Kalbar pada 6 Oktober di Masjid Raya
Mujahidin.
Selama beberapa hari safari dakwah UAS di Kalbar
ini pun tak disia-siakan oleh umat Islam Kalbar, beberapa tempat yang menjadi
lokasi tabligh akbar UAS selalu dipenuhi umat.(tim liputan)
Editor : Heri K