Pangdam XII/Tpr Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-74 TNI

Editor: Redaksi author photo

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad Pimpin Upacara HUT TNI Ke-74 di Lapangan Perkasa Makodam

Kubu Raya (Kalbarnews.co.id) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memimpin upacara dalam rangka puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Tentara Nasional Indonesia tahun 2019. Upacara peringatan hari jadi ke-74 TNI tahun 2019 ini di pusatkan di lapangan Perkasa Makodam XII/Tpr, Sabtu (05/10/2019).

Upacara Peringatan HUT TNI ke-74 ini diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS TNI dari satuan TNI di wilayah Kalimantan Barat. Dengan tema,'TNI Profesional Kebanggaan Rakyat'.

Upacara juga dihadiri Gubernur Prov. Kalbar, H. Sutarmidji, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Alfred Denny D. Tuejeh, Danlantamal XII/Pontianak, Laksma Agus Hariadi, Danlanud Supadio, Marsma TNI Palito Sitorus, Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, unsur Forkopimda Kalbar, Ketua Persit KCK PD XII/Tpr, Ketua Jalasenastri Korcab XII DJA I Lantamal XII/Pontianak, Ketua PIA Ardhya Garini Cab. 18/D.I Lanud Supadio.


Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat membacakan amanat Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan ”Selamat Ulang Tahun ke-74” dan “Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI di manapun saat ini bertugas dan berada, beserta seluruh keluarga besar TNI.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan, sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks. Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang.

"Hal ini telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi," kata Pangdam XII/Tpr.

Lanjutnya mengatakan, sebagai contoh, perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Konsep-konsep inipun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai. Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat. Ancaman militer dan non militer berubah dan TNI harus siap menghadapinya.

"Menghadapi kompleksitas ancaman di atas, diperlukan Postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan," jelas Pangdam XII/Tpr dalam amanat.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad diakhir amanat menyampaikan, dalam melaksanakan tugas pokoknya, TNI harus bahu-membahu dan bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya. Berbagai kekuatan yang bersatu itu akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa," pungkasnya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyematkan Satya Lencana Kesetiaan XXXII Tahun kepada Letkol Inf Ilyanto, Satya Lencana Kesetiaan XXIV Tahun disematkan kepada Letda Laut PM F. Simanjuntak serta Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun kepada Serma Agus Nurdiansyah.

Acara puncak puncak peringatan HUT ke-74 TNI di Makodam XII/Tpr ini juga dimeriahkan oleh tarian kolosal dari gabungan para prajurit Kodam XII/Tpr serta Persit. Diakhir acara juga  dilaksanakan defile dari pasukan peserta upacara.(tim liputan)

Editor : Edi S

Share:
Komentar

Berita Terkini