Kepala Balitbang Kalbar, Ansfridus Andjioe |
Pontianak
(Kalbarnews.co.id) - Rapat perdana Majelis Pertimbangan Kegiatan Penelitan dan
Pegembangan Prov Kalbar periode 2019-2021 bertempat di ruang Rapat Balitbang dipimpin oleh Kepala Balitbang Prov. Kalbar
Ansfridus Andjioe.
Dalam
sambutannya Ansfridus Andjioe menjelaskan bahwa Balitbangda Prov Kalbar
memiliki peran penting dalam menumbuhkembangkan inovasi daerah, hal ini sejalan
dengan amanah UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan
Pemerintah No 38 th 2017 tentang Inovasi Daerah.
Peran
tersebut perlu didukung oleh jaringan kelitbangan, salah satunya adalah melalui
Kaloborasi Akademisi, Bisnisman, Government, Community (ABGC).
"Bentuk kolaborasi tersebut sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 17 tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di
Kementerian Dalam Negeri disebut Majelis Pertimbangan," ujarnya.
Majelis
Pertimbangan sesuai peraturan Menteri tersebut, serta mengacu pada Surat
Keputusan Gubernur Kalbar Nomor 126/BPPKB/2019 memiliki tugas memberikan arah
dan kebijakan umum penelitian dan pengembangan, memberikan pertimbangan
pemanfaatan penelitian dan pengembangan, serta memberikan dukungan pelaksanaan
penelitian dan pengembangan.
Bagi
Balitbang sendiri, ini adalah tahun pertama dimana Majelis Pertimbangan di
bentuk. Berikutnya, secara teknis
Majelis Pertimbangan akan melakukan sidang sidang minimal 2 kali dalam setahun,
Lanjut Ansfridus menjelaskan.
"Majelis
pertimbangan dalam strukturnya diketuai oleh Gubernur Kalimantan Barat,
beranggotakan rektor universitas dan para pakar akademisi di Kalimantan
Barat. Kami berharap kedepannya
Balitbang dapat lebih berkontribusi lewat penelitian dan inovasinya untuk ikut serta membagun Kalbar tercinta,"
harap Ansfridus.
Pertemuan
perdana ini, dihadiri oleh sejumlah
rektor Perguruan tinggi dan KADIN
sebagai bagian dari anggota MP.
Banyak
hal yang ditekankan anggota Majelis Pertimbangan terkait dengan aktifitas kelitbangan yang
perlu didorong untuk dikaksanakan guna
mendukung Visi dan Misi Gubernur Kalimantan Barat.
Dalam
kesempatan tersebut pihak Universitas juga siap berkolaborasi memberikan
dukungan dalam setiap penyelenggraan kelitbangan, diantaranya terkait dengan
peningkatan Desa Mandiri, Peningkatan Daya Saing daerah dan Inovasi di Provinsi
Kalimantan Barat.
"Hal dianggap urgen untuk diperhatikan adalah pentingnya membangun database kelitbangan, sistem informasi desa, serta perlunya
roapmap secara komprehensip terkait arah kebijakan Majelis Pertimbangan kedepanya agar menghasilkan rekomendasi
kebijakan yang berkelanjutan,"ujar Rektor UPB Purwanto
Badan
Litbang menyambut baik usul dan saran yang disampaikan anggota Majelis Pertimbangan,
yang selanjutnya akan disampaikan langsung kepada Gubernur Kalbar selaku Ketua
Majelis Pertimbangan sesuai agenda yang telah di jadwalkan. (tha)
Editor
: Heri K