 |
| Salah satu kendaraan roda dia yang parkir di Taman Alun-alun Kapuas dan kehilangan Helm |
Pontianak (Kalbar News) - Dibalik suksesnya Kegiatan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional yang dilaksanakan di Kota Pontianak Kalimantan Barat, dicederai dengan prilaku orang tak bertanggungjawab di beberapa lokasi pelaksanaan.
Salah satunya adalah banyaknya para pengunjung dilokasi Alun-alun Kapuas kehilangan Helm saat menyaksikan kegiatan lomba dilokasi tersebut.
Seperti dialami Abdul Hadi (25) warga Pontianak Timur dan Haulah (24) warga Desa Ambawang Kubu Raya, yang kecewa dan resah setelah pulang dari menyaksikan acara lomba STQN, karena setelah kembali kendaraannya masing-masing mereka banyak kehilangan helemnya, (5/7/2019).
Selain itu warga juga merasa kesal karena mereka harus membayar parkir sebesar Rp 3.000 lebih mahal dari biasanya untuk kendaraan roda dua hanya Rp. 2.000.
"Banyak orang yang kehilangan helm saat nonton STQ disini, padahal ada Parkir dan bayarnya lebih mahal, sebenarnya kami tak mempermasalahkan mahalnya parkir, tapi keamanan kendaraan dan barang aman," ujar Abdul Hadi.
Hal senada disampaikan Sayful Fahmi (23) warga Pontianak Timur bahkan pada hari sebelumnya ada salah satu Kendaraan roda dua Jenis Vario 125 warna putih les biru KB 5805 hilang.
Warga berharap Panitia STQ dan semua pihak dapat mengimbangi kesuksesan pelaksanaan STQ sebagai agenda Nasional agar tidak membuat kenangan Negatif bagi pengunjung. (Mas'ud)
Editor : Heri K
