Kubu
Raya (Kalbar News) – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten
(BNNK) Kubu Raya, Rudolf Manimbun, ST. MM mengatakan, dari hasil kunjungan
pihaknya ke berbagai Desa di Kubu Raya, tidak ada satu Desa pun yang tidak ada
peredaran Narkotika, hal itu disampaikanya disela-sela mengisi Materi pada Bimtek Masyarakat Penggiat Anti Narkoba di Gardenia Jl Arteri Supadio Sui Raya, Selasa (23/04/2019).
Saat
ini Peredaran Gelap Narkoba itu lebih banyak melalui jalur air, seperti kasus
yang baru-baru ini terjadi di salah satui Desa di Kecematan Batu Ampar
Kabupaten Kubu Raya.
Ia
mengatakan Hampir Semua Desa menjadi sasaran Penyalahgunaan dan Peredaran gelap
Narkoba, bahkan setelah disosialisasikan oleh pihaknya tidak ada penurunan
penggunaan Narkotika yang terjadi.
"Fenomena
Penggunaan Narkoba, ngelem dikalangan para pelajar sepertinya menjadi hal yang
biasa bagi mereka, dari hasil pantauan kita ada beberapa anak SMP, selain dia
ngelem, dia juga menggunakan narkoba jenis sabu," katanya.
Ia
menambahkan, peran dari gadget sangat tinggi karena dapat menambah kerawanan persoalan narkotika,
melalui gadget sesoarang bisa saja belajar membuat narkotika, belajar
mengantisipasi ketika ada pertanyaan tentang narkotika.
Rudolf
berharap Peran serta semua pihak baik Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan,
Pemerintah Desa serta masyarakat harus sinergis dan mkulai ditumbuh kembangkan
sejak dini.
“Kami
Bersyukur Pemerintah Kabupaten sangat antusias terkait Upaya Pencegahan
penyalahgunaan dan Penggunaan Narkoba, hal ini tentu harus diikuti oleh
Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa agar bisa menjaga generasi kita kedepan,”
ujar Rudolf.
BNNK
Kubu Raya berharap Pemerintah Desa mau bekerjasama menyiapkan Kader Anti
Narkoba dan memberikan ruang khusu agar kesadaran Masyarakat Perang terhadap
Narkoba ini menjadi Perang bersama sehingga bisa me,batasi Ruang gerak
Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba.(ej)
Ediktor
: Heri K