Pesan Sutarmidji Kepada Walikota Pontianak: Pemimpin Harus Tegas

Editor: Redaksi author photo
Gubernur Kalbar, Sutarmidji resmi melantik Walikota dan Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan
Pontianak (KJalbar News) - Gubernur Kalbar, H Sutarmidji, SH, MH  melantik Walikota dan Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan hari ini di Balai Petitih Kantor Gubernur, Minggu (23/12/2018).

Sebelumnya, pada 19 September 2018 Gubernur Kalbar, Sutarmidji melantik Edi Rusdi Kamtono sebagai Wali Kota Pontianak untuk mengisi sisa jabatan 2013-2018.

Seusai melantik, Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam sambutannya berpesan kepada Walikota Pontianak, Edi Kamtono dan Wakil Walikota Pontianak agar dapat mengimplementasikan semua program yang sudah berjalan dan program  yang sesuai dengan vis misi saat kampanye.
Walikota Pontianak, Wakil Walikota Bersama Gubernur Kalbar dan Isteri saat hadiri Pelantikan
"Pesan saya semua program bisa diimpelentasikan baik yang sudah berjalan maupun program saat kampanye," kata Sutarmidji.

Gubernur Kalbar Sutarmidji juga berharapa Walikota dan Wakil Walikota Pontianak paham dan lebih tahu Kota Pontianak secara mendetail. Sebab dengan begitu, kata Sutarmidji program akan bisa berjalan dengan baik dan terarah.

"Walikota dan Wakil Walikota harus lebih banyak tahu seluk beluk Kota Pontianak, sehingga program bisa berjalan," tegasnya.

Sutarmidji mengatakan bahwa dirinya terkadang masih mengurusi Kota Pontianak. Hal itu dilakukannya karena kecintaannya kepada Kota Pontianak yang selama 10 tahun dipimpinnya. 

"Saya mohon maaf masih suka mengurusi Kota Pontianak," ujarnya. 

Menyoal ketegasan dalam memimpin, Sutarmidji menuturkan seorang pemimpin harus berani dan tegas termasuk dalam mengambil tindakan hukum. Dia menilai masyarakat saat ini menginginkan pemimpin yang mempunyai ketegasan dan berani dengan tidak memandang bulu. 

"Pak Edi harus berani mengambil tindakan hukum. Masyarakat sudah ingin ada penegakan hukum. Karena hal itu penting. Jangan pernah kompromi, sekali kompromi maka tidak bisa dijalankan," tegasnya.

Menurut Sutarmidji, Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten/Kota harus terus melakukan sinergi dalam upaya mempercepat pembangunan karena Kalbar saat ini masih tertinggal jauh dari Provinsi lainnya. 

"Saya berharap adanya sinergi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk mempercepat ketertinggalan Kalbar," katanya.

Sutarmidji juga menyinggung tentang Desa Mandiri. Menurutnya saat ini jumlah desa mandiri sudah akan mencapai 60 yang awalnya hanya 1 desa.

"Tidak banyak tahu detail tentang desa mandiri. Setelah jadi desa mandiri tidak bisa dijadikan kelurahan tapi tetap desa mandiri dan akan terus mendapatkan dana - akan memdapatkan insentif program desa mandiri," ujarnya.

Komitmen Gubernur Kalbar Sutarmidji untuk masyarakat Kalbar adalah dengan memberikan keadilan terutama di desa sehingga masyarakat desa dapat menikmati pembangunan.

"Kita harus bisa memberikan keadilan desa agar mereka bisa menikmati pembangunan.," tuturnya.

Dalam pendidikan, Sutarmidji menekankan agar Walikota Pontianak dapat memperhatikan pendidikan dengan meningkatkan sumber daya manusia yang berdaya dan kompeten.

"Dalam pendidikan saya berharap bisa menjadi perhatian. Pembangunan sumber daya manusia harus terus ditingkatkan," katanya.

Dalam hal anggaran pun Sutarmidji mewanti-wanti agar Walikota Pontianak mengedepankan transparansi anggaran secara maksimal sehingga Kota Pontianak beserta pemimpinya mendapqrkan akuntabilitas dan kepercayaan dari masyarakat.

"Transparansi anggaran semaksimal mungkin dilakukan karena penting untuk mendapatkan akuntabilitas sehingga masyarakat percaya," ujarnya.

"Gunakan anggaran secara efesien, jangan salah langkah. Harus sesuai dengan aturan aturan," lanjutnya.

Dalam penutup sambutan, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan harus ada kerja nyata. "Jangan banyak yang dibahas tapi banyak yang dikerjakam untuk Kota Pontianak," tukasnya.(tim liputan)

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini