![]() |
Gubernur Kalbar, H Sutarmidji akan tindak tegas Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan tak Patuh Pajak (*) |
Pontianak
(Kalbar News) - Gubernur
Kalbar, Sutarmidji akan menindak tegas Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan yang
tidak mematuhi pajak kendaraan bermotor dan bahan bakar kendaraan bermotor di
luar yang dikelola Pertamina.
Hal
ini menurut Gubernur Kalbar Sutarmidji nyaris lolos dari pengawasan pihak
terkait, padahal sangat berpotensi menambah pendapatan Kalbar.
"Kita
akan lakukan tindakan persuasif untuk perusahaan yang tidak patuh pajak ini.
Tapi jika masih bandel, seperti yang disampaikan Pak Gubernur, akan kita
laksanakan sampai pencabutan izin, tidak akan mendapatkan pelayanan dan
sebagainya," ujarnya saat ditemui diruangannya, beberapa waktu yang lalu.
Kepala
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kalimantan Barat,
Samuel, SE., M.Si menegaskan dirinya sangat mendukung langkah Gubernur Kalbar
tersebut Sebab pajak selain merupakan pendapatan, juga bersifat wajib sesuai
ketentuan Undang-undang dan bisa dipaksakan.
"Pak
Gubernur sangat konsen dengan hal ini. Sebab selain sebagai sumber pendapatan,
juga sangat diperlukan untuk membiayai pembangunan," katanya.
Memang,
diakui Samuel saat ini masih banyak perusahaan perkebunan dan pertambangan yang
bandel terhadap pajak.
"Metode
kita diawali dengan mendata, sosialisasi kemudian menetapkan besaran pajak yang
harus perusahaan bayar. Ada yang cepat merespon, ada juga yang sering banyak alasan. Tapi tak menutup kemungkinan
dalam waktu dekat akan ada upaya paksa dan sesuai apa yang disampaikan Pak
Gubernur," tegasnya.
Samuel
juga tak menampik ada indikasi penggelapan pajak. Hal itu menurutnya sangat
mungkin terjadi.
"Bisa
saja, manusia inikan memang terbiasa menghindari pajak. Mungkin saja bisa
terjadi seperti itu. Kami ketika rapat bersama Dewan, hal itu juga disampaikan.
Bisa saja kebocoran-kebocoran itu terjadi dan memang kita akan bersinergi
dengan Dewan untuk menindaklanjuti ini," tuturnya.
"Yang
pasti kalau masih tidak patuh pajak, akan segera kita panggil dan langkah
tegasnya sesuai yang disampaikan Pak Gubernur yakni pencabutan izin dan
sebagainya," tandasnya.
Seperti
diketahui sebelumnya Gubernur Kalbar, Sutarmidji menegaskan akan menindak tegas
perusahaan perkebunan dan pertambangan yang tak patuh akan pajak.
"Perusahaan
perkebunan saya ingatkan supaya mereka mematuhi ketentuan itu, kalau tidak saya
akan ambil langkah-langkah yang berkaitan dengan masalah perizinan dan
sebagainya karena mereka tidak patuh, atau kalau ada unsur penyimpangan dari
kewajiban bayar pajak, kita akan proses," tegas Sutarmidji.
"Sama
juga dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Ini juga yang diluar
pertamina banyak yang tidak mematuhi itu. Ini masuk kategori penggelapan pajak
dan saya akan serahkan ke aparat penegak hukum kalau mereka tidak tertib. Saya
tak main-main, karena ini menyangkut hak masyarakat Kalbar dan untuk biaya pembangunan.
Jangan mereka nikmati pembangunan tapi bayar pajak tak mau," pungkas
Sutarmidji. (kus)
Editor
: Heri K