Turut Jaga Keberagaman AJI Kalbar laksanakan Fesmed 2018 di Pontianak, Diversity in the Heart of Borneo

Editor: Redaksi author photo

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kalbar laksanakan Festival Media 2018 di pontianak


Pontianak (Kalbar News) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia 2018 melalui pagelaran akbar Festival Media (Fesmed) Tahun 2018 menjadikan Kota Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai tuan rumah yang merupakan agenda tiap tahun bagi organisasi yang berdiri sejak Tahun 1994 itu.

Fesmed akan dilaksanakan pada 21 hingga 24 September 2018 yang dilaksanakan di rumah Radangk yang akan dihadiri sekitar 1500 orang dari seluruh media yang ada di Indonesia.


Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Dodi Riyadmadji mengaku sangat mendukung kegiatan ini. 

"Bahwa festival ini merupakan kegiatan positif dan baik. Saya sangat mendukung kegiatan ini," ungkap Dodi Riyadmadji kepada Panitia Fesmed AJI 2018 saat audiensi diruang kerjanya.


Meski belum bisa memastikan apakah dapat mengikut sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi, ia berharap Fesmed 2018 bisa berjalan dengan lancar. 

"Melalui Fesmed ini akan banyak perwakilan media yang hadir ke Kalbar sehingga dapat mengharumkan nama Kalbar. Saya harap Fesmed 2018 di Pontianak sukses dan sesuai dengan temanya Diversity in the Heart of Borneo, yaitu menjaga keberagaman," urainya. 


Ketua Panitia Fesmed AJI 2018 Rudi Agus menuturkan kegiatan ini memerlukan dukungan dari Pemprov. Karena fesmed ini akan dihadiri wartawan dari seluruh Indonesia yang merupakan anggota AJI se-Indonesia.

"Fesmed sebelumya di Solo juga dibuka dan dihadiri oleh Gubernur," tegasnya.


Rudi menjelaskan pada Fesmed itu juga akan dibuka stand pameran. Sehingga ia juga berharap Pemprov Kalbar dapat  menghimbau kepada dinas-dinas untuk bisa ikut mempromosikan Kalbar dalam event fesmed itu.


Ketua AJI Pontianak, Dian lestari menambahkan bahwasannya Fesmed AJI 2018 kali ini mengambil tema Diversity in The Heart of Borneo dimana Keberagaman sendiri tidak hanya dilakukan dan diterapkan di Kalbar tetapi Indonesia juga kaya akan keberagaman. Dan tema keberagaman ini adalah yang dibawa pada Fesmed tahun lalu. 

"Bahwa keberagaman selama ini sudah menjadi kekuatan Indonesia dalam menghadapi persoalan-persoalan yang ada. Makanya AJI Pontianak menekankan pentingnya merawat keberagaman," paparnya.


Bahwa peran penting media dalam merawat keberagaman ini terutama dalam situasi tahun politik, masyarakat rentan dengan berbagai konflik. "Media berfungsi untuk mengedukasi," pungkasnya. (tha/tim liputan)

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini