Kebakaran Lahan terus meningkat, BNPB tambah 4 heli water bombing tangani Karhutla di Kalbar

Editor: Redaksi author photo


Heli BNPB sedang lakukan Pemadaman Karhutla (ilustrasi)
Pontianak (Kalbar News) – Menyikapi meningkatnya Kebakaran lahan saat ini di wilayah Kalimantan Barat, membuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertindak cepat dengan menambah 4 helikopter water boombing, untuk menangani kabut asap akibat Karhutla di Kalimantan Barat.

Hal ini dilakukan setelah dalakukan Rapat Evaluasi Penanganan Karhutla antara Kepala BNPB Laksamana Muda TNI (Purn) Willem Rampangilei, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, serta Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Achmad Supriyadi dan jajaran, di kantor BPBD Kalimantan Barat, Sabtu (18/8/2018).

Kapolda kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengatakan bahwa Kabut asap yang menyelimuti udara Kalimantan Barat, adalah imbas dari Karhutla di sejumlah daerah di Kalimantan Barat.

"Untuk itu, seluruh instansi pemerintahan terkait saat ini berupaya menangani permasalahan kabut asap," kata Didi

Didi menjelaskan instansi lintas sektoral, TNI-Polri, Manggala Agni, dan pihak swasta, terus melakukan pemadaman Karhutla secara intens.

"Langkah-langkah lainnya, kami juga melakukan deteksi dini, langkah preemtif, preventif, patroli, pemasangan maklumat, sampai dengan penindakan. Ini semua sudah kita lakukan," tambahnya.

Sementara itu Kepala BNPB Kalbar Willem Rampangilei menegaskan, bahwa semua kekuatan darat maupun udara, dilibatkan menanggulangi bencana asap akibat Karhutla di Kalimantan Barat. 

"Saat ini heli untuk water boombing hanya ada empat. Jadi, kita akan menambah menjadi 8. Yang dua sudah tiba di sini. Berarti tinggal dua lagi yang saya harapkan dalam beberapa hari ini juga akan segera tiba," jelas Willem.

Willem juga menambahkan, BNPB juga berencana melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca seperti hujan buatan. 

"Apa yang dilakukan sudah sangat baik. Namun perlu adanya penguatan dan lebih fokus lagi, perlu adanya upaya integrasi," tegas Willem.(tim liputan)

Editor : Heri K


Share:
Komentar

Berita Terkini