Gerindra Kubu Raya Sepakat Dukung Kader Terbaik Maju di Pilkada 2018

Editor: Redaksi author photo
Ketua Praksi Partai Gerindra Kubu Raya, H Yuslanik

KUBU RAYA (Kalbar News) - Pasca mundurnya Rusman Ali dari bursa pencalonan Pilkada Kubu Raya 2018 mendatang, Kader partai Gerindra Kubu Raya menyatakan kesepakatanya mendukung dan mengusung kader terbaik partai Gerindra. Hal ini berdasarkan hasil rapat pleno tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kubu Raya  beberapa waktu lalu, sesuai arahan dari  DPD dan DPP Gerindra

"Pada awalnya seluruh kader maupun pengurus Partai Gerindra akan mengusung Rusman Ali, namun ketika ada pernyataan mundurnya Rusman Ali, DPC Partai Gerindra Kubu Raya bersama dengan jajaran PAC dan Kader-kader Gerindra telah menggelar rapat dan memutuskan akan mengusung kader terbaik dari Partai Gerindra untuk maju menjadi calon Bupati Kubu Raya periode 2019-2004," ujar Ketua Praksi Gerindra Kubu Raya, Yuslanik, di Sungai Raya, Kamis (7/12/2017)

Yuslanik menuturkan lantaran jumlah kursi pada partai Gerindra belum memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan dan mengusung calon Bupati dan wakil bupati, maka pihaknya akan melakukan komunikasi dan kordinasi dengan sejumlah partai lainnya, seperti Golkar, PKB, PAN dan Hanura.

"Dalam waktu dekat akan kami putuskan siapa kader yang terbaik yang akan kami usung dari Partai Gerindra, dan siapa wakil dari partai-partai pengusung yang siap berkompetisi di 2018 mendatang, karena ini arahan dari DPP Partai maka kami akan siap melaksanakan amanah dan titah partai," ujarnya

Menurut Yuslanik, meskipun partai Gerindra  sudah mendukung dan mengsusng Rusman Ali untuk maju menjadi calon Bupati Kubu Raya,  Baik pengurus maupun kader Gerindra Kubu Raya tidak merasa kekecewaan dengan adanya pernyataan mundurnya Rusman Ali, namun Yuslanik yang juga Ketua Komisi IV DPRD Kubu Raya menilai sepatutnya program Rusman Ali dilanjutkan karena telah menyentuh langsung kepentingan masyarakat dan sejalan dengan tujuan dari Partai Gerindra

“Kami siap untuk melanjutkan program beliau, seperti pembangunan jalan poros, surau, insentif guru ngaji, fardhu kifayah, PAUD, insentif Ketua RT dan RW, dukun beranak, bidan dan lainnya,” tuturnya.(jra)

Share:
Komentar

Berita Terkini