 |
| Ilustrasi |
KUBU RAYA (Kalbar News)-Seorang warga lanjut usia, Sesilia (60) menjadi korba gigitan anjing liar di bagian kedua tangan dan kaki,Korban tergigit saat hendak pergi menoreh kekebun, Rabu (14/06/2017) lalu
Menurut informasi yaang dihimpun anjing yang menyerang korban merupakan anjing milik warga setempat, Barunai Helena. Akibat digigit anjing liar itu, korban sendiri langsung dilarikan ke Puskesmas Lingga untuk mendapat penanganan intensif, karena diduga adanya virus rabies akibat gigitan anjing itu
Petugas medis Puskesmas Lingga membersihkan luka bekas gigitan anjing dan memberikan vaksin anti rabies.
Menurut Kabid Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan Perkebunan dan Peternakan Dulhadi, terhadap anjing yang telah menyerang korban telah dilakukan eliminasi karena anjing tersebut positif rabies
"Korban telah diperiksa dan sudah dikirim ke lab Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan dan Peternakan Propinsi Kalbar, dan hasilnya positif rabies," kata Dulhadi
Ia meneranSesuai Standar Operasional Penanganan (SOP) dengan melakukan elimnasi terhadap anjing pengigit, serta melakukan eliminasi terhadap sejumlah anjing yang berada di sekitar titik lokasi terjadinya gigitan.
"Delapan ekor anjing di daerah sekitar kejadian telah di eliminasi dengan suntik mati. Dan hal ini sudah kita kordinasikan dengan pemerintahan desa setempat, tokoh masyarakat, tokoh adat serta pemilik anjing," terangnya
Virus rabies ini kata dia, merupakan kasus penyakit yang sangat berbahaya sehingga penanganannya juga harus dilakukan serentak bahkan diperlukan gerakan serentak se-Kalbar.
"Selain dilakukan eliminasi terhadap anjing diwilayah sekitar, juga perlu dilakukan penyuluhan dan pengertian terhadap masyarakat dan juga dilakukan vaksinasi sebanyak mungkin," terangnya.(tim)
Editor : Edi Suhairul
