![]() |
Walikota Pontianak, Sutarmidji Meresmikan Masjid Khoirul Ihsan |
PONTIANAK (Kalbar News)- Walikota Pontianak, Sutarmidji menandai
peresmian Masjid Khoirul Ihsan yang berdiri megah di jalan Putri Candramidi
Pontianak, pasca dilakukan pembangunan ulang sejak tahun 2013 lalu.
Masjid dengan luas total 800 m2 ini terbilang cukup megah dan mewah, dengan desain eksterior dan interior yang unik serta sirkulasi yang nyaman bagi jamaah. Hal itulah yang menjadi kesan pertama Walikota Pontianak sesaat setelah memasuki ruangan masjid saat persemian minggu pagi lalu.
Midji merasa bangga dengan warga yang secara bahu membahu bergotong
royong saat pembangunan, sehingga biaya yang dikeluarkan saat pembangunan bisa
ditekan secara maksimal. Dari total biaya yang direncanakan sebesar Rp.3,5
milyar. Namun saat penyelesaian cukup Rp. 3 milyar saja.
“Masjid ini bagus ya, bangunannya rapi, suasana juga nyaman dan besar, ini bisa muat seribuan umat belum lagi yang diluar, makanya saya tegaskan jangan khawatir kalo niat bangun masjid nanti tak selesai, yang penting kalau sudah dibangun ya dimakmurkan”. ungkap Midji
“Masjid ini bagus ya, bangunannya rapi, suasana juga nyaman dan besar, ini bisa muat seribuan umat belum lagi yang diluar, makanya saya tegaskan jangan khawatir kalo niat bangun masjid nanti tak selesai, yang penting kalau sudah dibangun ya dimakmurkan”. ungkap Midji
Sutarmidji melihat hal ini menjadi contoh bagi masyarakat yang ingin
membangun masjid untuk tidak khawatir pembangunan tidak selesai asalkan diawali
dengan niat yang kuat. Namun diharapkan masjid yang sudah berdiri juga harus
dihidupkan, khususnya dalam pembinaan ummat agar profesional dan berkualitas.
Peresmian masjid ini sekaligus juga dimanfaatkan untuk melantik Dewan
Pengurus Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat, yang
juga bermarkas dimasjid ini. sesuai
visinya hadirnya organisasi kemasyarakat berbasis keagamaan ini diharapkan bisa
menimbulkan optimisme perbaikan akhlaq dimasyarakat.
“Yang jelas kita ingin masjid ini bisa menjadikan masyarakat kita jadi lebih profesional dan memiliki SDM yang religius, dimana agama menjadi landasan utama dalam bersikap ditengah kecenderungan pejabat publik yang kerap mencederai kepercayaan masyarakat, sehingga dengan pembinaan ini menghadirkan optimisme baru bagi masyarakat”. kata pengurus masjid Susanto yang juga Ketua DPW LDII Kalbar.
“Yang jelas kita ingin masjid ini bisa menjadikan masyarakat kita jadi lebih profesional dan memiliki SDM yang religius, dimana agama menjadi landasan utama dalam bersikap ditengah kecenderungan pejabat publik yang kerap mencederai kepercayaan masyarakat, sehingga dengan pembinaan ini menghadirkan optimisme baru bagi masyarakat”. kata pengurus masjid Susanto yang juga Ketua DPW LDII Kalbar.
Masjid Khoirul Ihsan sendiri mulai di bangun pada tanggal 21 april
2013 yang sebelumnya mendapat bantuan APBD kota Pontianak sebesar Rp. 100 juta,
dimana kemudian proses pendanaan dilanjutkan dengan donasi yang sebagian besar
diperoleh dari warga LDII di kota Pontianak dan Kalimantan Barat. (mad)