Penilaian Lomba Desa Di Rasau Jaya

Editor: Redaksi author photo
Bupati Kubu Raya, melakukan penilaian lomba desa di Desa Rasau Jaya I  (ist)
KUBU RAYA (Kalbar News) - Kabupaten Kubu Raya melaksanakan penilaian lomba desa tingkat Kabupaten yang diawali di Kecamatan Rasau Jaya. Penilaian lomba desa ini diawali di Kecamtan Rasau Jaya . Penilaian Lomba dilakukan di Komplek Kantor Desa Rasau Jaya Satu. Penilaian lomba desa tersebut di buka langsung oleh Bupati Kubu Raya Rusman Ali, Senin (28/2)

Sebelum membuka lomba, Bupati bersama, Plt Sekda Kubu Raya Odang Prasetyo, Ibu Ketua TP.PKK Kabupaten Kubu Raya, Ibu Wakil Ketua TP.PKK Kabupaten Kubu Raya bersama Camat Rasau Jaya, Suhartono dan para pimpinan SKPD meninjau pameran hasil kerajinan maupun kuliner warga. 

“Yang paling penting dalam lomba-lomba Desa ini adalah bagaimana kita tetap membangun gotong royong dimasyarakat. Jadi, tidak hanya kita lakukan penilaian semata-mata, melainkan ada nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang terbangun. Saling mendukung dan saling mendorong untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dimasyarakat,” ujar Rusman Ali.

Kerajinan dan kuliner yang dipamerkan ,diantaranya, hasil bumi yang ada di Desa Rasau Jaya Satu seperti , ketela, jagung, ubi-ubian dengan berbagai olahan pangan, pohon buah, anyaman,lukisan, camilan, serta aneka buah dan kuliner lainnya. 

Ia menjelaskan, tujuan lomba desa yakni untuk mengetahui perkembangan pembangunan desa, serta kinerja aparat pemerintah desa dalam menjalankan program pembangunannnya, juga yang paling penting dalam lomba desa tersebut untuk kedepannya supaya lebih menonjolkan potensi desa di masing-masing desa yang ditunjuk dalam mewakili lomba desa.

Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kubu Raya Dedi Yardi menjelaskan lomba desa akan dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan dari tingkat Kecamatan,Kabupaten dan Propinsi, tujuan dari terselenggaranya lomba desa tingkat kabupaten antara lain merupakan suatu ajang dan evaluasi,mendorong rasa kegotongroyongan masyarakat dan kesuadayaan masyarakat.

Ada tujuh indikator penilaian meliputi  pendidikan Masyarakat, Kesehatan Masyarakat,, ekonomi Masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat,pemerintahan desa, lembaga kemasyarakatan,dan kegiatan PKK di Desa. 

“Namun yang paling penting adalah mengedepankan komitmen dari kinerja Pemerinrah Desa dengan warganya dalam membangun Desa. Serta beberapa hal penting, seperti pendidikan dan kesehatan sebagai pendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia,” ujar Dedi Yardi.(rja)                        

Share:
Komentar

Berita Terkini