![]() |
Kades Radak Dua, Kecamatan Terentang menyerahkan pernyataan sikap yang dibuat oleh masyarakat Terentang |
KUBU
RAYA (Kalbar News) -Masyarakat Kecamatan Terentang menginginkan,
bupati pertama Kubu Raya, Muda Mahendra kembali mencalonkan diri pada pimilihan
kepala daerah (Pilkada) Kubu Raya 2018 mendatang dengan berpasangan bersama
Ketua DPRD Kubu Raya pertama, Sujiwo
Hal ini di ungkapkan oleh ratusan tokoh masyarakat,
tokoh agama serta sebagian besar kepala desa di Kecamatan Terentang, saat kegiatan temu kangen antara masayarakat
Terentang dengan kedua tokoh Masyarakat Kubu Raya Muda Mahendara dan Sujiwo, di
Desa Radak Dua, Kecamatan Terentang, Sabtu (4/3) lalu.
“Beliau berdua (Muda Dan Jiwo) hadir pada kegiatan
ini, bukan karena keinginan dan kehendak beliau berdua, namun karena keinginan masyarakat Terentang. Untuk itu kami mengundang beliau berdua pada acara temu kangen ini,”
ujar Tokoh Masyarakat Terentang Subandrio di temui di Desa Radak Dua, Kecamatan
Terentang.
Subandrio mengungkapkan masyarakat Kubu Raya,
khususnya masyarakat Terentang sangat menginginkan dan merindukan sosok
kepemimpinan seperti Muda Mahendra dan Sujiwo, karena masyarakat menginginkan
adanya perubahan kearah yang lebih maju, dan masyarakat Terentang sudah
benar-benar meyakini hal itu dapat dilakukan oleh Muda dan Jiwo.
“Perubahan memang belum tentu membawa kebaikan,
namun untuk menuju kebaikan perlu dilakukan perubahan dan itu kami yakini ada
pada sosok Muda dan Jiwo,” terang Subandrio
Kepala Desa Radak II, Buang Widianto mengungkapkan
jika masyarakat mencintai pemimpinnya maka yang harus dicintai adalah program
yang bertujuan membangun dan
mensejahterakan masyarakat, jika pemimpin itu tidak lagi menjabat dab memimpin
maka yang juga perlu dan harus di cintai karena jasa yang telah dilakukan
kepada masayarakat.
“Kami sangat menginginkan pemimpin yang energik dan
pemimpin yang dekat dengan rakyat seperti Pak Muda dan Pak Jiwo,” tuturnya
Sementara itu, Kepala Desa Radak Baru , Sodikin
mengungkapkan warga Desa Radak Baru juga sangat mengharapkan kedua tokoh ini
dapat berdampingan memimpin Kubu Raya kedepannya, namun sebelum keduanya ini
memimpin Kubu Raya diharapkannya tidak mengumbar janji-janji yang pada akhirnya
tidak ditepati seperti halnya pemimpin yang ada saat ini.