Temu Kangen Lintas Kader Generasi PMII Rayon Abu Hanifah

Editor: Redaksi author photo


Pontianak (Kalbarnews.co.id) - Dalam rangka mempererat silaturahim dan koordinasi antar kader, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Abu Hanifah yang berada di ruang lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengadakan agenda doa bersama dan temu kangen lintas generasi Kader PMII se Rayon.

Kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat PMII Cabang Pontianak Raya tepatnya di Jl Tanjung Raya Dua Gang Griya Rahadi Pada Kamis malam tanggal 19 Desember 2019. (20/12/2019)

Temu Kangen ini dihadiri oleh kader PMII Rayon Abu Hanifah dari angakatan 2015 hingga angkatan 2019.  Tidak lupa ketua Komisariat yaitu Abdul Aziz dan Ketua Raon Abu Hanifah yaitu Saniati dan para demisoner pengurus Abu Hanifah ikut meramaikan temu kangen tersebut,

Kegiatan ini diawali dengan doa bersama sekaligus tawasul kepada para pendahulu PMII dan para Ulama. Kemudian dilanjut perkenalan kepengurusan baru Rayon Abu Hanifah, serta diakhiri dengan diskusi atau ngobrol santai Lintas Generasi.  Di dalam temubkangen tersebut juga dibahas terkait agenda Pelatihan Kader Dasar yang tidak lama lagi akan dilaksanakan.

Ketua Rayon Abu Hanifah yaitu Saniati dalam hal ini menyampaikan, bahwa acra temu kangen ini bertujuan untuk mempererat silaturahim baik lintas generasi maupun satu generasi demi terbentuknya koordinasi atau komunikasi yang baik antar pengurus atau kader.

Sedangkan ketua Komisariat PMII IAIN Pontianak yaitu Abdul Aziz mengatakan bahwa agenda doa bersama dan temu kangen ini merypakan inisiatif yang bagus, karena dapat mempererat hubungan emosional. Jika antar kader hubungan emosionalnya baik maka kader akan menjalani prorgam kerja PMII dengan ringan karena adanya sikap tenggang rasa dan kerja sama yang baik.

"Jika ada permasalahan seputar organisasi maupun pribadi yang memang memerlukan jalan keluar, silahkan bercerita atau sharing, karena kita satu keluarga PMII Rayon Abu Hanifah,"ungkapnya. (Maulida)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini